PuisiSenja Karangan Fie Asyura Ini sudah senja yang keseribu sayang Begitu usang kutanggung sebuah penantian Diam di sela angin yang bungkam Alam mematung menadah hujan Luka ini takkan sembuh sayang Terlalu dalam kau goreskan di hati kelam Membisu menatap hari semakin temaram Jingga bergeser memeluk malam Aku hanya bisa menuliskan beberapa aksara
n4IdY2. Puisi tentang hujan. Puisi hujan adalah kata puitis tentang hujan atau puisi tema alam yang berkisah tentang kata kata hujan, yang terkadang juga bercerita hujan romantis, kata malam dan hujan di pagi pengertian hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan hujan dapat terjadi dan turun membasahi bumi untuk kita nikmati sebagai karunia dari Sang Maha pencipta dan pengatur di Bumi ini, cerita puisi hujan inilah yang diceritakan dalam bait kumpulan puisi hujan dan kata puitis tentang hujan yang diterbitkan blog puisi dan kata kita ketahui hujan berkah bagi yang mengharapkan namun terkadang juga hujan menjadi malapetaka, jika hujan deras terus menerus. akan tetapi terkadang juga kejadian seperti ini, akibat dari ulah tangan-tangan jahil manusia yang tak bertanggung jawab, hal seperti ini biasanya menginspirasi penulis puisi untuk menulis kata puitis tentang hujan dan puisi hujan air hujan adalah penyeimbang keadaan alam, tergantung dari sisi yang mana kita membutuhkannya sehingga hujan membawa cerita tersendiri dalam biasanya hujan datang di tempat kita karena angin membawa awan yang mengandung hujan, ke daerah kita lalu turun hujan, jadi angin pujaan hujan, makanya turun hujan di daerah kita lalu terinspirasi menulis kata puitis tentang hujan serta puisi hujan kala hari ini akan turun hujan ditempatmu kawan, sambutlah hujan karena hujan adalah berkah, asal bukan hujan air mata sehingga tercipta kata puitis tentang hujan atau puisi judul hujan sedih berkaitan dengan kata kata hujan, puisi hujan yang dipublikasikan blog puisi dan kata bijak kali ini adalah kumpulan kata puitis tentang hujan atau puisi menceritakan tentang hujan yang diantaranya terdapat puisi hujan romantis puisi hujan di pagi hari, namun lirik puisi hujan bulan juni tidak daftar judul puisi hujan atau puisi tentang hujan diterbitkan blog puisi dan kata bijak antara lainPuisi hujan datanglahPuisi hujan malam iniPuisi sesudah hujanPuisi KesadaranPuisi cinta seperti hujanPuisi malam semakin kelamPuisi hujanPuisi hujan menghiasiPuisi dingin menemani isakkuPuisi salamku hujanPuisi hujan IIPuisi tak seperti hujanPuisi hujan IIIPuisi kamusflase hujanPuisi hujan semalamPuisi saat hujan turunSekitar enam belas kata puitis tentang hujan dan puisi hujan yang berkisah tentang kata kata hujan serta kata kiasan hujan dalam puisi cinta hujan dan puisi rindu hujan dan lainnya sebagainya tentang puisi hujan dan Puisi Tentang HujanSaat hujan turun di pagi hari atau di sore hari terkadang membawa cerita tersendiri bagi orang orang yang mengharapkan hujan turun, kadang menjadi kenangan tersendiri, lalu menjadi kata puitis tentang hujan atau puisi hujan kenangan sebab mengingat cerita cerita yang pernah saat hujan turun kata puitis tentang hujan mengingatkan kenangan rindu walaupun hujan deras, sederas rindu pada hujan yang turun membawa kenangan di malam kata puitis tentang hujan dan cerita puisi tentang hujan dan makna puisi hujan dari masing masing puisi hujan dipublikasikan blog puisi dan kata lebih jelasnya. Yuk kita simak saja puisi tentang hujan keren dibawah ini. pilih dan baca kata puitis tentang hujan yang sesuai dengan yang anda cari dan yang inginkan. berikut ini adalah kumpulan puisi hujan yang indah dan romantis HUJAN DATANGLAHHujan datang, sirami raut wajahku dari mimpi-mimpiku,Sadarkanku bahwa siang beranjak datang, tawarkan selimut hati,Mengekang raga, menahan janganlah kau pergi,Aku masih rindu alunan tetaplah kau disitu,Aku masih belum siap melihat bergemurulah,Hingga tiada deru nafas tiada menangislah keras,Hingga tiada hatiku adalah keindahan, tapi juga berjalan di lorong hitam tanpa adalah senjaku, hujanku dan duniaku,Temaram senja yang selalu ku HUJAN MALAM INIRintiknya yang merdu,bak dentingan gelas-gelas kaca yang sengaja di simfonikan ..membawa jauh lamunanku malam ini ..bersama angin yang semilir lembut,menyentuh relung ..dan tetes-tetes bening menyejukkan ..malam ini,indah lamunanku bersamamu ..bila saja kau hadir disini, sayang ..akan kuceritakan hujan,akan kuceritakan bintang,dan akan kuceritakan cinta ..dalam peluk dan sentuhku ..hujan,sampaikan padanya ..âkau yang terindah, kau yang kurinduâ ..Baca juga Puisi tentang aku dan HujanPUISI SESUDAH HUJANPuisi hujan romantis, Oleh NNSelalu ada suatu yg kian merahasiaSesudah hujan redaKata terakhir tanggalDari ujung lidah tanpa maknaSerupa nganga namun bukan luka, katamuSemacam rasa kangen namun bukan rinduBertahun mencari tak jua menemuEntah apa nama sebenarnyaManuskrip yg pernah kita baca ituTak satupun menjelaskannyaSelalu ada yg kian merahasiaSesudah hujan redaSuara suari menghilangTerjelang lengang bentang sawangSerupa kosong namun bukan hampaSemacam sunyi namun bukan sepiSelalu ada yg kian merahasiaTapi entah apa nama sebenarnyaNamun kata kata itusesudah hujan reda...kadang tertinggal tetesan yg lembut....Dan ketika mentari beradu....adalah warna indah pelangi yg menjelang...Sesudah hujan reda....adalah kabut putih terhampar bagai sutra....Sesudah hujan reda....adalah kesejukan tiada tara....merangkai damai hati...Baca juga Puisi senja di pelatara hujanPuisi Kesadaranpuisi islami hujan di malam hari Oleh NNHujan belum lagi redaMasih tetap bertenagaUntuk mengguyur alam semestaSebagai tanda rahmat_NyaTidak kah manusia menyadariBahwa ini teguran dari illahiUntuk segera bersadar diriMereka yang takabbur hatiSemoga pula manusia mensyukuriSemua rahmat dari illahiDan menjadikan diri iniLebih dekat pula pada suka menunggu hujan...Rindu begitu mengikat erat tubuhkukutunggu meskipun habis airliurkuAku suka memandang hujan...parasnya cantik lembut,sejuknya menggetarkan bulu suka menyentuh hujan...Selalu membuatku terbuai oleh irama,hasrat membara melepaskan syahwat dari CINTA SEPERTI HUJANPuisi hujan dan cinta, Oleh Delvi MelindaCinta itu seperti hujanYang tak bisa kita lihat bentuknyaJika kita berada diluar ruangYa.... Hanya bisa kita rasakanHujan, akan terlihat bentuknyaJika kita berada didalam ruangSeperti butiran air yang membasahi atap dan pohonTik.... Tik.... Tik, hujan rintik-rintikSeperti layaknya cintaYang hanya dapat terlihat oleh bahasa tubuhPerhatian, penantian, tatapan, senyuman dan belaianCinta seperti hujan....Kadang datang, kadang pergiKadang tenang, kadang gaduhKadang sejuk atau disertai badaiNamun pada akhirnya akan berwarna dan cerahTangerang, 6122014Puisi Malam Semakin KelamPuisi hujan malam hari Oleh NNHujan pun tak mau berhentiTerus saja menari nariLangitpun bernyanyiKetika para malaikat berlariSesekali di iringi kilat yang memotret bumiMalam semakin kelamHanya sunyi yang bergelayut pada alamLangit pun terus saja berwarna hitamLukiskan masa yang telah silamYang penuh gÊmbaran buramKita hidup untuk terus melangkah ke depanBukan tetap meringkuk di peraduanMenuju satu titik tujuanYang semua kan berakhir pada kematianPUISI HUJANTik tik tikSuara hujan merintikTerdengar begitu lentikIngin aku memetikGemerciknya yang cantikUntuk aku berikan padamu, cantikTik tik tikSuara hujan merintikTerdengar begitu lentikBangkalan26-12-2014Puisi Hujan Menghiasisegumpal awan tak beranjak pergiserumpun tetes hujan turut menghiasiseluruh taman enggan bersemihelaian daun pun tak besemangat lagibukan untuk gunjingan anugerah penciptabukan pula tuk di permasalahkanbahkan dingin yang di suguhkansemua wujud ke ikhlasannyaTuhan...Terima kasih atas hujanmuBaca juga Puisi Hujan PasrahPUISI DINGIN MENEMANI ISAKKUPuisi hujan sedih, Oleh Purnama SariHujan rintik-rintik suara terdengarSepertinya alam mewakili perasaankuMeringkuk dibalik selimut,kedinginanBukan ragaku saja kedinginan,namun hatiku ikut membekuSuara hujan,beradu dalam isakkuSesak didada serasa ingin meledakSudah memuncah tak tertahankanResah dan kesal lebur jadi satuBertanya pada diri,untuk apa aku menikmati semua iniUntuk apa menyusahkan hati sendiri ?Mengapa tak kubiarkan hati ini baik-baik sajaKenapa tak kubiarkan segalanya menjadi 2014Puisi SalamKu HujanPuisi hujan kesesedihan, Oleh YuandKepadamu wahai jeda yang menampung ribuan petang di pesisirku,salam hujan kupersembahkan sebagai gulatan sajakmu di nyanyian selebihan rindu yang membaur di luka senja yang membukit,lalu merangkainya menjadi kubahan langit berpelangi,menabur seharuman janji di tepian harap telah merapatkan harap di sini,di mana telah kubaurkan rindu pada selabuhan matamu yang indah,mata yang mencerita betapa kita akan menjalani setapak itu,jalanan yang pernah kita akan menerjang badai di hamparan langit,mengayuh nirwana yang telah melarung ribuan pendar di jajaran hati kita, seraup kasturi yang telah merangkai di riasan lautan harap kubentang untukmu di selabuhan hati yang pernah kutitippada senja terdahulu, senja sunyi yang telah memaki rasa di sepadan 30/12/ juga Puisi irama hujan rinduPUISI HUJAN MEMBAWA RINDUOleh NNKabut hitam menyelimutiSuara gemuruh menggelegarSetitik air menetes dalam tanganGerimis kecil merinduSuara titik-titik air kini mulai terdengarMenginjak daratan dan pudar entah kemanaBagai mutiara bening yang menggelindingDalam keheningan hujan iniTerasa begitu senyapSang mentari tak menampakkan tubuhnyaLangit terlihat begitu menghitamLangit keluarkan air beningnya dalam suasana dinginAir ini menetes begitu jauhDan bumi menampung air ini dalam luasnya samuderaAir langit ini menyebar jatuh dalam daratan tanahMengalir berdesir-desir bagai semut berlarianDalam suasana hujan iniKu lihat tetes air bagaikan butir jagungYang memberiku kesan manisHujan ini telah memberi suasana berbedaAir penyejuk dalam kehangatanHujan ini jatuh karena Sang IllahiMemancarkan kasihnya pada manusiaAir dalam hujanAnugerah-Nya yang begitu besarPUISI HUJANBy. Rony del bachtyBukan hanya sebutirRibuan juta titik berhamburanMendarat dengan sempurnaDinginkan jiwa yang naifAda rasa harap cemasGelisah basah menungguDua kekuatan penguasa nafsuBerbayang mentari tunjuk senyumanKarya Tuhan tak jua redhaMenelusup kedinginan kesepianPenantian seakan sia-siaAku menanti di siniDi balik ceraran rintik menggelitikDoa sebait terbetikTuhan, bilakah rinai mati?Berilah hamba jawabanBukan tertolak berkahmuHujan mu lembutkan kalbuSiapakah penakluk hati ini?Pantaskah ia ku miliki?Ribuan tanya menderaHati mulai membekuHasrat tak lagi mengalir derasCurahanku padamu, 17 februari 2015PUISI TAK SEPERTI HUJAN Puisi hujan 2 bait, Oleh NNEloknya hujan.,datang memberi sejuk,mendamaikan jiwa yang letih.,turun bersama gemuruh halilintar, menyentak pikiran yg jenuh.,jatuh diselingi kilat cahaya petir,sejenak beri terang dalam gelapnya hati.,cerianya hujan.,basuh kalbu yang kering,hapus lara yg menjejak dalam sanubari.,ajaibnya hujan.,memukau ku.,sebab ia hadir sebagai titik titik air cinta kasih SANG KHALIK.,sirami dunia yang selalu haus akan KAMUFLASE HUJANPuisi Hujan 2 bait Oleh IrawanTetes hujan mendarat di daun daunMengaliri selokan bertumpukan sampahHampir saja aku muak pada segala penjamuan kotor pada puisiJika tidak di runutkan oleh sapaan ajaib bernama kasihTanahku basahDi celahnya ku hujam mata air kehausan mencari makna harapanAku tertarik memandangnya dari segala sisiLalu lupa aku di sibukkan oleh pemujaan maret2015Baca juga Puisi akhirya hujan datangPuisi Hujan SemalamTinggalkan jejak kebasahanDiatas rumput dan dedaunanHadirkan tetesan embunDingin menerpa.....Hujan semalam........Menghapus debu debu dijalanan kering...Tapi mengapa Tak kau hapusLuka hati ini dengan kesejukanmuDengan dingin SAAT HUJAN TURUNHujan perlahan turunTetes demi tetesBegitu damai kurasaSaat basahmu menyentuh ragaMengguyur kering jiwaDan Kubiarkan airmuMembasuh seluruh tubuhMembawa sisa debu...luruhTerjatuh..... Di kebasahan tanahAku menggigil dinginNamun tak ingin aku beranjakMenikmati hujan sore ini..-Demikianlah puisi tentang hujan. Simak/baca juga puisi puisi hujan yang lain di blog ini. Semoga kata puitis tentang hujan dan puisi- puisi hujan di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya yah... Sampai jumpa di artikel puisi tentang hujan dan kata puitis tentang hujan selanjutnya, Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi indah yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
Memasuki musim hujan, membaca buku sambil bersender di sofa atau tempat tidur, akan jadi lebih nikmat dengan suasana dingin. Apalagi jika membaca buku kumpulan puisi yang syahdu. Puisi memang bisa jadi jalan untuk mengungkapkan isi hati, karena terwakili dari rangkaian kata-katanya yang Poetry Day yang dirayakan pada tiap tanggal 21 Maret adalah hari di mana kita melestarikan puisi sebagai budaya kesusastraan dan menghilangkan kesan kuno pada puisi. UNESCO menetapkan hari puisi pada Konferensi Umum ke-3 di Paris, Perancis pada tahun 1999. UNESCO menganggap puisi merupakan karya seni yang memiliki peran penting pada sejarah dunia. Maka dari itu, Hari Puisi Sedunia bertujuan untuk mendukung keberagaman bahasa melalui ekspresi puitis, mengapreasiasi para penyair dunia, serta meningkatkan semangat untuk kembali menikmati dan menciptakan kita nikmati puisi indah dengan berbagai bahasan yang dibalut kata-kata khas estetik dari buku-buku kumpulan puisi berikut ini. Dijamin cocok untuk menemani hari-hari sejuk di musim Buku Kumpulan Puisi Terbarue___y - Gratiagusti Chananya RompasBaca Puisi Indah di Sini! Gratiagusti Chananya Rompas kembali melahirkan puisi-puisi indahnya. Dengan judul yang unik, puisi ini berisi kegundahan hati dan segala pikiran Mbak Anya dalam hidupnya. Seperti dalam blurb-nya, kumpulan puisi ini membebaskannya dalam menulis tentang apapun yang ia mau dan ia rasakan. âbunga bunga tumbuh menjadi semak belukar di an- tara gigimu menjalar menyelubungi kepala melingkari leher dan perlahan merayap membungkusmu sampai ke ujung jari jari tangan kakimu merampas segala yang istimewa dari tubuhmuâ" Tempat Paling Liar di Muka Bumi - Theoresia Rumthe & Weslly JohannesBaca Puisi Indah di Sini! Pasangan ini menulis kumpulan puisi cinta bersama, dan kini kamu bisa menemukan kembali dengan sampul buku yang baru. Karya Theo dan Weslly ini bukan sekadar perihal cinta, tapi benar-benar mengistimewakan hal-hal sederhana dari pasangan. Bersyukur atas tiap helai rambut kekasih, setiap jengkal kulit dan lekuk tubuhnya, setiap helaan napas, hingga setiap isi kepalanya. Kekaguman atas keberadaan sang kekasih, dinyatakan dengan puisi indah yang saling sahut menyahut. " Jika ada tempat paling liar di muka bumi maka itu adalah kemilau hitam pada bola matamu, ia mampu menelan malam juga kesedihan, dan menggantinya dengan bintang." Baca juga Theo dan Weslly Tuliskan Kumpulan Puisi dalam Tempat Paling Liar di Muka BumiKink - Ray ShabirBaca Puisi Indah di Sini! Sebagai seorang model dan juga penulis, Ray Shabir kembali sukses merilis buku kumpulan puisinya. Buku ini menceritakan bagaimana perasaan sakit yang selama ini ia rasakan dan ia pendam. Tak hanya bait-bait puisi berbahasa Inggris, tapi juga terdapat ilustrasi yang didominasi oleh warna merah muda, sehingga sisi estetika dari buku ini pun semakin puisi tentang hal ini membuatnya lega, menemukan kembali dirinya, dan jadi pelajaran untuknya dalam mempelakukan diri dengan baik. Kumpulan puisi ini jadi cara Ray Shabir meletupkan emosi dan gairah generasinya lewat puisi. "Apocalypso. Apocalypso. Apocalypso. Iâll scream your name when the reign is ours." The Lyrics of Self-Acceptance - R. Yuki AgriardiBaca Puisi Indah di Sini! Perpaduan antara seni bergambar warna-warni, Yuki R. Agriadi mengumpulkan petikan pendek tentang memahami dirinya sendiri. Segala rasa yang selama ini ia pendam, diledakkan dengan gambar krayon dan penggalan kata di buku ini. Bisa dibilang, ini adalah kamus Yuki tentang bagaimana cara berbenah diri dan merefleksi diri. "Do I ever notice is it privilege to have choice?" Baca juga Ledakan Warna dan Pengalaman di Buku The Lyrics of Self-Acceptance Karya Seniman R. Yuki AgriadiKepada Cium - Joko PinurboBaca Puisi Indah di Sini! Meski pertama kali terbit pada tahun 2007 lalu, kini kamu sudah bisa mendapatkan buku kumpulan puisi ini dengan sampul baru seperti balutan daun pisang. Tulisan Jokpin selama setahun dari 2005-2006, masuk dalam 30 kumpulan puisi dalam buku yang kita tahu, ciri khas tulisan Jokpin yang jenaka dan unik, namun tetap terasa getir membahas suatu isu kehidupan. Di sini kita akan merasa campur aduk dan masuk ke imaji tanpa batas. "Uang, berilah aku rumah yang murah saja yang cukup nyaman buat berteduh senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku." Tantrum - Adhan AkramBaca Puisi Indah di Sini! Benang kusut yang terpendam dalam emosi dan pikiran Adham Akram, tertulis lewat puisi yang ia buat pada tahun 2018 hingga 2019. Kumpulan puisi ini dilengkapi dengan beberapa foto-foto, yang akhirnya buku ini terbit di tahun 2021. Tantrum yang biasa dirasakan oleh anak kecil, ternyata bisa dirasakan ketika kita kamu yang sedang dilanda banyak pikiran tak jelas, namun tak tahu bagaimana cara menyampaikannya, dan begitu banyak pertimbangan saat ingin mengutarakannya pada orang lain, buku ini akan terasa relate. Di mana akhirnya segala yang kita rasakan kita tahan, keluar menjadi tangisan atau jeritan yang hanya terpendam di kepala. "bibit kegelisahan yang aku tanam pada kering tubuh ini, semakin bertunas dari hari ke hari. merambat buas dan tak pernah puas. menyerap, haus dan tak kenal putus" Buku Minta Disayang - Rintik SeduBaca Puisi Indah di Sini! Setelah bukunya minta dibanting, tapi sekarang minta disayang. Hal ini karena cocok untuk kamu yang abis PDKT, jatuh cinta, tapi putus, dan Tsana ingin menyayangi kamu semua. Sajak-sajaknya bukan sekadar penggalan, tapi ada storyline dan membuat buku ini terasa interaktif. Buku ini hadir untuk kamu agar bisa terasa dipeluk dan dihibur. âBeberapa perasaan tak ingin diabadikan. Mereka hanya ingin dititipkan dan dilepaskan di waktu yang baik.â Home Body - Rupi KaurBaca Puisi Indah di Sini! Menjadi karya ketiga dari Rupi Kaur, ia berhasil membukukan kumpulan karya puisinya yang biasa ia tulis dalam satu frame postingan Instagram. Pendek, padat, namun lugas dan tegas. Kecemasan dan depresi dalam diri, ia sampaikan lewat penggalan kata yang maknanya sangat mudah puisi ini mengajak kita untuk hidup lebih mindful, kita perlu rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia, dan selalu sadar mana kenyamanan yang layak dan mana yang justru hanya melenakan."aku berhenti melawan/ perasaan tidak nyaman/ dan menerima bahwa kebahagiaan/ tidak berhubungan/ dengan rasa nyaman sepanjang waktu// - seimbang."Digulung Pandemi, Digalaukan Chat History - Faizal RezaBaca Puisi Indah di Sini! Putus di masa pandemi? Pasti sulit, sepi, dan terasa sendiri. Kumpulan puisi cinta menggebu masa-masa lalu dan segala hal di masa pandemi, tertulis dalam buku kumpulan puisi ini."berakhirnya kita akan kukisahkan bersama pohon yang menjadi beton, sungai yang menjadi kolam renang, sawah yang menjadi mal, kampung yang menjadi pabrik, atau tetangga yang bekerja menjadi para penjaga. karena kalau tak dilebih-lebihkan atau dihebat-hebatkan, cinta kita terlalu biasa saja."Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau - M. Aan MansyurBaca Puisi Indah di Sini! Kumpulan puisi ini telah memenangkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2021 sebagai Karya Puisi Terbaik. Puisi ini berisikan tentang cinta, rindu, luka, dan kecewa, baik untuk pasangan, keluarga, bahkan negara. Keresahan atas pikiran Aan tersampaikan dalam 41 puisi ini. Ada sajak manis tentang keluarga, hingga yang menggetirkan tentang isu negara."malam alangkah raya. segala perkara sudah tidur, kecuali namamu & pikiranku. namamu kaki-kaki hujan. pikiranku sungai yang tidak lelah berjalan."Baca juga Puisi Indah Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau Meraih Penghargaan SastraAda Nama yang Abadi di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi â Kang MamanTentang cinta di antara dua orang, rasa luka, sedih, senang, perpisahan, maupun kelanjutan sebuah hubungan. Bisa untuk remaja yang baru merasakan jatuh cinta, bisa juga untuk hubungan cinta yang sudah masuk proses pendewasaan. Ditambah dengan ilustrasi yang berwarna, buku ini cocok untuk kamu yang ingin melihat perspektif lain dari besarnya makna cinta dan Puisi Indah di Sini! âYang mengaku sanggup hadapi segalanya sendiri, diam-diam juga mengharapkan didampingi. Yang merasa sangat teguh kukuh, berlapis baja sekalian, butuh penguatan, butuh dikokohkan. Yang terlihat tak pernah mengeluh, tetap butuh dipeluk hingga luruh dan luluh."mBoel â Sapardi Djoko DamonoMenjadi buku terakhir dari Almarhum Eyang Sapardi yang dikhususkan untuk mBoel, panggilan sayangnya kepada sang istri tercinta. Puisi-puisi yang tak hanya sekadar ungkapan cinta, namun juga arti perdebatan, pengorbanan, percakapan, dan keserasian dalam pernikahan Almarhum Eyang Sapardi. Coba ikut rasakan interaksi pasangan yang hidup bersama bertahun-tahun dalam balutan kasih sayang, dari 80 sajak di Puisi Indah di Sini âNapas yang kauhela, dan kautarik, menjauh pula, bilang aja kangen, pengin kupeluk.âI See You Like a Flower â Na Tae JooPenuh ilustrasi bunga, Na Tae Joo sang sastrawan populer di Korea menuliskan berbagai puisi menyentuh hati. Tak hanya tentang cinta dan kerinduan, tapi juga penuh dengan sarat hidup akan tanggung jawab, peduli, serta perubahan waktu dan sering menjadi referensi untuk drama korea seperti Encounter, dan sering terlihat dibaca oleh para idol Korea. Cocok untuk dibaca saat musim hujan, karena puisinya yang menghangatkan Bukunya di Sini âAda jalan yang ingin kulalui meski orang berkata jangan. Ada orang yang ingin kutemui meski ia tak ingin bertemu. Ada kegiatan yang ingin kulakukan meski sudah dilarang. Hal itu adalah kehidupan dan rasa rindu. Yaitu dirimuâSelama Laut Masih Bergelombang â Mariati AtkahPenuh tema yang kental dengan suasana laut dan khas orang Sulawesi. Beberapa kosakata menggunakan bahasa Bugis, tentang kegelisahan, putus asa, kesedihan, dan jatuh cinta yang Bukunya di Sini âBerapa kali umpan harus kulemparkan, agar engkau mengerti. Aku sedang mencari, hati yang kau sembunyikan, di balik gerigi karang.âDreams, Spelled in Poetry â Helena NatashaSetelah merilis buku puisi pertamanya pada Love, Spelled in Poetry, yang bertema kisah perjalanan seorang gadis mengenal cinta, kecewa, dan kembali menemukan cinta. Kali ini dilanjutkan tentang arti dari âdreams in a beautiful wayâ yang merupakan hasil dari perasaan si penulis gaya kata berima, mudah dibaca, dan tidak begitu tebal, buku ini cocok untuk lebih semangat pada mimpi walaupun dibaca kala hujan Bukunya di Sini âDreaming feels like boarding a magic carpet. I'm flying into the night imagination shaping the clouds, hands holding the stars. No fear, just the magic I trust. It'll take me to a place I don't know yet, somewhere I belong.âPanduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager â Lucia PriandariniBuku ini walaupun berjudul panduanâ, tapi tetap buku kumpulan puisi yang sangat sejalan dengan keadaan di masa ini. Tentang password Wi-Fi, orang yang suka membuka Instagram Stories-nya sendiri, bahkan video YouTube yang mempunyai segala macam tutorial, baik dari yang penting sampai yang remah-remahâ keseharian yang sajaknya sangat menggelitik, miris namun tetap menghibur, Lucia berhasil menyusun kata-kata kreatif dengan makna dalam dari fenomena sosial zaman sekarang. Buku ini terasa akrab dan dekat, bisa menjadi cara untuk mengungkapan perasaan para kaum Bukunya di Sini âAnakku melihat jejak kanal YouTube yang kubuka. Cara membuka tutup galon tanpa merusaknya. Ia menatapku dan bertanya. Ibu, mengapa Tuhan tidak membuat tutorial tentang cara mengatur dunia?âItu dia buku-buku kumpulan puisi yang bisa jadi pilihan bacaan ringan di kala hujan. Jangan lupa siapkan minuman hangat untuk menemani sesi membaca kamu ya. đ”Spesial buat kamu, masih banyak buku kumpulan puisi yang bisa kamu dapatkan di Jangan lupa cek semua promo yang sedang berlangsung di dari diskon hingga harga spesial di bawah ini!đTemukan Semua Promo Spesial di Sini! Sumber foto header Shutterstock
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mantra hujan, mantra hujan"Segeralah, rapalkan dengan batinmu yang kuat" serunyaAku terkatup dan menunduk lebih dalamBagaimana bisa mantra hujan aku rapalkanBukankah hari begitu terik dan kepadatan lalu lintas di kepalaku sungguh membuat tumpulIngatan yang bertubi-tubi berjejalan tanpa ada ruang jeda" Sudahlah, rapalkan saja dan lihat bagaimana nanti!" tukasnyaYa, mantra hujanSebentar, aku lihat langitkuMasih saja menyimpan merah tanpa ada titik hujanBagaimana bisa aku merapal mantraTak ada sedikit tanda aku perlu merapalnya segeraAku bersungut memutari halaman rumahMencari tanda lebih terang daripada kilau cahayaAku malah lebih buram menelisik tiap tandaPadahal aku masih harus mencari sebelum sungguh aku merapalnya dengan rela"Oh Tuhan, mengapa kau masih saja bersikukuh tak merapalnya?Apa yang kau tunggu?!Menunggu langitmu terbelah dan terbakarLalu kau turut mengabu dalam kekacauanmu sendiri?Itu yang kau mau?sungguh?!Sudahi, segala retorika dan logika yang hilir mudik seharian ituKau sedang tertipu!"Ia berteriak kencang bagai angin menderuGumanku sekedar debu baginya, mungkin Sebenarnya aku tak perlu menggunakan logika terlalu jauhAtau beretorika kesana kemariBagiku, kewajaran yang diterobos oleh tingkah yang merusakSudah mencukupi terbakarnya langit batinkuLalu agar aku tak sama dengan pelakuAku harus merapal mantra hujan?Begitu?Ya begitulah, mantra hujan hanya untuk meneduhkan langitku sendiriSedangkan bagi pelaku masih ada pintu keluar dari kata maafSungguh absurd! Tapi aku memahami seruanmu, teriakanmuMantra hujan harus kurapalkan segeraAgar aku tak ikut terbakar dalam kobaran dan mengabuMeski sebagai penyaksi terhadap laku yang kejiDan kesewenang - wenangan tingkah yang melukai nuraniAku harus sungguh rela merapal mantra hujanAku ingin langitku turun hujan agar airmataku bisa membanjiri sisi kerinduankuAtas nama kasih sayang, empati, simpati dan kehormatan diriAku merapalnya dengan sungguh-sungguhJauh didalam cangkang malam yang hitamAgar ketika hujan datang, tak ada yang melihat airmataku berwarna merah!Aku rela! Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi hujan seringkali menjadi wadah bagi para penyair untuk mengungkapkan perasaan mereka tentang kehidupan, baik dalam bentuk kebahagiaan, kesedihan, harapan, kesunyian, atau bahkan kekuatan alam yang tak terbendung. Secara keseluruhan, puisi tentang hujan memberikan makna yang mendalam dan terkadang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Namun, keindahan, kesedihan, dan kekuatan alam yang terkandung dalam hujan mampu menginspirasi dan membuat banyak penyair menciptakan puisi yang menggugah perasaan pembaca. Daftar ISIContoh Puisi Hujan Berbagai Tema1. Kesuraman Hujan 2. Hari Saat Hujan 3. Hujan dan Misterinya4. Hujan Pertama5. Datangnya Hujan6. Hujan dan Kebebasan7. Hujan di Atas Atap8. Mandi di Musim Panas 9. Hujan Ciptaan-Nya10. Hujan dan Cinta11. Kenangan saat Hujan12. Bermain Hujan13. Hujan di Sore Hari14. Hujan Mengingatkan Diriku15. Pelangi Setelah Hujan16. Musim Hujan17. Nyanyian Hujan18. Guntur Saat Hujan19. Segarkan Pagi dengan HujanKamu Suka dengan Puisi Hujan yang Mana? Ada banyak tema yang bisa diangkat dalam puisi dalam mendeskripsikan hujan, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan atau dari ketenangan hingga kekuatan alam. Berikut adalah 19 puisi hujan dengan tema-tema menarik yang dapat menginspirasi dan membuat pembaca terpesona. 1. Kesuraman Hujan Puisi hujan ini menceritakan hujan yang datang dengan angin musim semi. Meskipun hujan ini membawa udara segar dan kehidupan baru, tapi hujan ini juga menunjukkan sisi negatifnya dengan menghancurkan bunga-bunga yang baru berkembang. Berikut adalah puisi yang berjudul âKesuraman Hujanâ. Hujan, hujan tengah malam, tidak ada yang lain selain hujan yang lebat Di gubuk yang suram ini, hanya ada aku dan kesendirianku Mengingatkan kembali bahwa aku akan mati Dan tidak akan lagi mendengar hujan atau berterima kasih padanya Karena telah membasuhku lebih bersih dari sebelumnya Sejak aku dilahirkan dalam kesendirian ini. Berbahagialah orang mati yang dihujani hujan Tapi di sini saya berdoa agar tidak ada orang yang pernah saya cintai Sekarat malam ini atau terbaring masih terjaga Menyendiri, mendengarkan hujan Entah dalam kesakitan atau dalam simpati Tak berdaya di antara yang hidup dan yang mati Seperti air dingin di antara alang-alang yang patah Berjuta-juta alang-alang yang patah, semuanya diam dan kaku Seperti saya yang tidak memiliki cinta yang tidak dilarutkan oleh hujan deras Tidak larut kecuali cinta akan kematian 2. Hari Saat Hujan Dalam puisi ini menggambarkan hujan sebagai sesuatu yang dapat menghancurkan kebahagiaan dan membuat kita merasa sedih. Meskipun hujan ini tidak diinginkan, puisi ini mengingatkan kita bahwa bahkan dalam kegelapan dan kesedihan, masih ada harapan. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âHari Saat Hujanâ. Hari itu dingin, gelap, dan suram; Hujan turun, dan angin tidak pernah lelah; Pohon anggur masih menempel pada dinding yang lapuk, Tetapi pada setiap hembusan, daun-daun yang mati berguguran, Dan hari menjadi gelap dan suram. Hidupku dingin, gelap, dan suram; Hujan turun, dan angin tidak pernah lelah; Pikiranku masih melekat pada masa lalu yang membara, Tapi harapan masa muda jatuh tebal dalam ledakan, Dan hari-hari menjadi gelap dan suram. Diamlah, hai hati yang sedih! dan berhentilah bersedih; Di balik awan ada matahari yang masih bersinar; Nasibmu adalah nasib semua orang, Dalam setiap kehidupan pasti ada hujan yang turun, Beberapa hari pasti gelap dan suram. 3. Hujan dan Misterinya Puisi pendek ini menggambarkan hujan sebagai sesuatu yang misterius dan indah. Puisi ini menunjukkan bagaimana hujan dapat memperluas keajaiban alam dan membuat kita merasa kagum. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âHujan dan Misterinyaâ. Hujan adalah sebuah misteri, Sebuah teka-teki yang sulit dipecahkan, Sebuah rahasia yang masih belum diketahui, Sebuah teka-teki yang tak bisa dipecahkan. Dari mana asalnya? Bagaimana ia sampai di sana? Mengapa ia jatuh dari langit? Apa yang ingin dibagikan? Apakah itu air mata dari surga, Bahwa malaikat menangis untuk kita? Apakah itu hadiah dari para dewa, Sebuah berkah yang bisa kita percaya? Apakah itu berasal dari lautan, Sebuah pesan dari laut? Apakah itu tanda dari bumi, Sebuah simbol takdir? Apapun itu, Misteri hujan, Ini menyentuh jiwa dan hati kita, Dengan keajaiban dan menahan diri. Ia membersihkan bumi dan udara, Memelihara semua yang tumbuh, Ia membasuh rasa sakit kita, Dan mengisi kita dengan harapan dan cahaya. Jadi marilah kita menghargai hujan, Dan merangkul misterinya, Karena itu adalah hadiah dari atas, Sebuah berkah untuk dilihat semua orang. 4. Hujan Pertama Dalam puisi ini menggambarkan hujan pertama yang datang setelah musim panas yang panjang dan kering. Hujan ini membawa kesegaran dan perubahan bagi manusia dan alam. Berikut adalah bait puisi hujan tersebut. Hujan pertama mengingatkan diriku Tentang debu musim panas yang naik. Hujan tidak mengingat hujan di masa lalu. Setahun adalah waktu yang terlatih tanpa kenangan. Sebentar lagi kamu akan kembali mengenakan baju tebalmu, Indah dan bersulam, untuk menahan dingin Lalu kamu memasang kaus kaki agar tetap hangat. Musim panas kemarin Terlupakan dengan datangnya hujan Guntur menggeliat dalam dada bumi. Air memeluk pohon dengan lengan tak kasat mata. Awan mengguncang tetes-tetes air dari rambutnya. Dan, hujan bukanlah cinta untuk satu musim. 5. Datangnya Hujan Dalam puisi ini menggambarkan hujan sebagai sesuatu yang menyegarkan dan menyenangkan. Meskipun hujan ini dapat membuat kita merasa sedih dan kesepian, tapi hal ini mengingatkan kita bahwa hujan ini juga dapat membawa kebahagiaan. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âDatangnya Hujanâ. Aku mendengar daun-daun minum hujan; Aku mendengar daun-daun kaya di atas Memberi yang miskin di bawah Tetes demi tetes; Ini adalah suara yang manis untuk didengar Daun-daun hijau ini minum di dekatnya. Dan ketika matahari terbit, Setelah itu hujan akan berhenti, Cahaya yang menakjubkan akan memenuhi Setiap tetes yang gelap dan bulat; Saya berharap matahari bersinar terang; Akan menjadi pemandangan yang indah. 6. Hujan dan Kebebasan Puisi ini menggambarkan hujan yang turun di tengah kota dan mencuci segala sesuatu yang kotor. Puisi ini menggambarkan bagaimana hujan dapat membebaskan kita dari beban dan menjadikan kita lebih murni. Berikut ini adalah puisi hujan dengan judul âHujan dan Kebebasanâ. Dengan goresan tinta yang tebal, langit dipenuhi dengan hujan. Berpura-pura berlari mencari perlindungan tetapi diam-diam berdoa agar hujan turun lebih banyak. Di atas gema air, aku mendengar suara yang menyebut namaku. Tidak ada seorangpun di kota ini yang bergerak di bawah hujan yang tak terlihat. Halaman-halaman buku catatan saya basah, lalu menggulung. Aku telah menulis âPara yogi membuka mulut mereka berjam-jam untuk meminum air hujan.â Langit adalah semangkuk air berwarna gelap, membilas wajah Anda. Jendela bergetar; kaca-kaca yang cair bisa pecah menjadi hujan. Aku adalah mangkuk yang gelap, menunggu untuk diisi. Jika aku membuka mulutku sekarang, aku bisa tenggelam dalam hujan. Aku bergegas pulang seolah-olah ada seseorang yang menungguku. Malam runtuh ke dalam kulitmu. Akulah hujan. 7. Hujan di Atas Atap Puisi ini menggambarkan hujan yang jatuh di atas atap rumah dan suaranya yang menenangkan. Dalam puisi ini, penulis menggambarkan betapa hujan dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan pada seseorang yang sedang merasa sedih atau gelisah. Berikut adalah puisi hujan tersebut. Ketika bayangan lembab melayang-layang Di atas semua bidang berbintang, Dan kegelapan yang melankolis Dengan lembut menangis dalam air mata hujan, Betapa senangnya menekan bantal Di atas tempat tidur kamar pondok, Dan untuk mendengarkan derai Dari hujan yang lembut di atas kepala! Setiap denting di atas sirap Memiliki gema di dalam hati; Dan seribu khayalan melamun Ke dalam kesibukan mulai, Dan seribu kenangan Menenun warna-warna cerah mereka menjadi gumpalan, Saat saya mendengarkan derai Dari hujan di atas atap. Sekarang dalam khayalan datanglah ibuku, Seperti dulu, bertahun-tahun lamanya, Untuk menilik para pemimpi kesayangannya, Sebelum dia meninggalkan mereka sampai fajar; Oh! Aku melihatnya membungkuk di atasku, Seperti aku menahan diri ini untuk terbangun Yang dimainkan di atas sirap Oleh derai hujan. Lalu adik perempuan kecilku, Dengan sayap dan rambutnya yang melambai, Dan saudara laki-laki bermata cerahnya Sepasang malaikat yang tenteram! Meluncur di sekitar bantal tidurku, Dengan pujian atau teguran ringan mereka, Saat ku dengarkan gumaman mereka Dari hujan yang lembut di atas atap. Dan yang lain datang untuk menggetarkanku Dengan matanya yang biru dan indah; Dan aku lupa, menatapnya, Bahwa hatinya tidak benar; Aku ingat tapi untuk mencintainya Dengan rasa senang yang tak tertahankan, Dan denyut jantungku yang cepat bergetar Dengan derai hujan. 8. Mandi di Musim Panas Puisi ini menggambarkan hujan yang datang tiba-tiba di tengah musim panas dan menghilangkan rasa panas yang menyengat. Dalam puisi ini, penulis menunjukkan bagaimana hujan dapat membawa kesegaran dan keindahan alam yang baru. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âMandi di Musim Panasâ. Setetes air jatuh di pohon apel, Lainnya jatuh di atap; Setengah lusin mencium atap, Dan membuat atap rumah tertawa. Beberapa dari tetesan hujan pergi untuk membantu sungai, Dan yang lain pergi untuk membantu laut. Aku menduga, apakah tetesan hujan adalah mutiara? sungguh berharganya semua itu. Debu berganti dengan jalan yang terangkat, Burung-burung bernyanyi sambil bercanda; Sinar matahari membuang topinya, Pohon-pohon buah menggantung. Angin membawa kecapi yang sedih, Dan memandikan mereka dalam kegembiraan; Langit mengibarkan satu bendera, Dan menandai pesta itu berakhir. 9. Hujan Ciptaan-Nya Puisi ini menggambarkan keindahan, kesedihan, harapan, dan kekuatan alam yang terkandung dalam fenomena hujan. Puisi juga ini mengajarkan kita untuk merendahkan diri pada kebesaran penciptaan-Nya dan selalu percaya akan harapan di masa depan. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âHujan Ciptaan-Nyaâ. Hujan turun dari atas langit, Membawa aroma segar dari bumi yang terhidang, Membasahi tanah yang kering dan gersang, Menghidupkan kembali kehidupan yang hampir terlupakan. Tetes-tetes air yang jatuh dari langit, Seolah berbicara kepada manusia, Bahwa meski ada saat-saat yang kelam dan sunyi, Namun selalu ada harapan di masa depan yang cerah. Hujan membasahi segala yang ada, Membawa kebahagiaan bagi manusia yang merindukannya, Namun di saat yang sama, hujan juga mengingatkan kita, Akan kesepian dan kehilangan yang mungkin terjadi dalam hidup kita. Namun, di dalam hujan terkandung kekuatan alam yang tak terbendung, Sebuah kekuatan yang mengingatkan manusia akan besarnya penciptaan-Nya, Sebuah kekuatan yang membuat kita merasa kecil dihadapannya, Dan mengajarkan kita untuk selalu merendahkan diri pada-Nya. Hujan, sebuah fenomena alam yang begitu indah dan menginspirasi, Tak hanya sekedar tetesan air dari langit, Tetapi sebuah simbolisme yang dalam tentang kehidupan manusia, Yang mengajarkan kita untuk selalu percaya akan harapan di masa depan. 10. Hujan dan Cinta Puisi ini menggambarkan hujan sebagai simbolisme cinta yang terpendam dalam hati. Meski hujan seringkali dikaitkan dengan kesedihan, namun di dalam puisi ini hujan dijadikan sebagai ungkapan cinta yang membawa kebahagiaan dan kedamaian dalam hati. Berikut adalah puisi hujan yang berjudul âHujan dan Cintaâ. Hujan turun perlahan Membawa kenangan yang telah hilang Membasahi hati yang kering Memenuhi rindu yang terpendam Hujan datang membawa pesan Bahwa cinta yang terpendam takkan pernah usai Di dalam hati yang terhimpit rindu Hujan membawa kebahagiaan yang tak terkira Air hujan mengalir dan mengalir Seolah melambangkan perasaan yang tak pernah surut Membawa kelembutan dan kesejukan Menghapus luka dan kepedihan Hujan, sebuah ungkapan cinta Yang hadir tanpa pernah diundang Mengalir dalam derasnya rindu Menjadi pelipur lara dalam kehampaan hati Hujan dan cinta, mengalir dalam hati Takkan pernah surut seiring waktu Bersemi dalam keteduhan jiwa Menjadi kenangan yang takkan pernah terlupakan 11. Kenangan saat Hujan Puisi ini menggambarkan keindahan dan kehangatan kenangan di tengah-tengah hujan yang turun perlahan. Puisi ini juga mengajarkan kita untuk menghargai setiap kenangan yang kita miliki, karena didalamnya terkandung keindahan yang tak tergantikan. Berikut ini adalah puisi hujan berjudul âHujan dan Kenanganâ. Di sudut jendela, aku duduk bersandar Melihat hujan turun perlahan Membawa ingatan tentang masa lalu Saat kita bersama di hari yang sama Hujan yang turun mengingatkan aku Akan senyum manismu yang selalu menemaniku Dalam setiap tetes hujan yang jatuh Ada bayangan wajahmu yang tak pernah pudar Kita dulu berjalan di tengah hujan Saling berteduh di bawah payung kecil Tak peduli basah kuyup hingga ke tulang Kita tetap berjalan dengan ceria dan tawa Kenangan itu masih hidup dalam benakku Dalam hujan yang turun perlahan Aku merenungkan tentang cinta yang tumbuh Dalam pelukan hangat kita berdua Hujan masih turun perlahan Membawa kenangan yang tak pernah surut Aku tersenyum dan merasa beruntung Telah memiliki kenangan yang tak terlupakan denganmu 12. Bermain Hujan Puisi ini menggambarkan kebahagiaan dan kebebasan dalam bermain di tengah hujan yang turun lebat. Puisi ini juga mengajarkan kita untuk tidak takut dan berani mengambil resiko dalam menikmati setiap momen hidup. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âBermain Hujanâ. Hujan turun dengan derasnya Membuatku tak sabar menanti Untuk keluar dan bermain hujan Merasakan tetesan air yang menyejukkan Aku mengenakan pakaian hujan Dan melompat-lompat ke hamparan rumput basah Menghirup udara segar dan menikmati keindahan Hujan turun begitu lebat, seperti selalu ada hujan Kulihat ke atas, air jatuh dari langit Dan membuatku merasa begitu kecil Tapi saat kulihat ke sekeliling Aku tak lagi merasa sendirian Anak-anak di sekitarku juga keluar Bermain hujan bersama-sama Saling berteriak dan tertawa Merasakan kebebasan dan kegembiraan Dalam setiap tetes air hujan yang jatuh Ada sebuah keajaiban yang tersimpan Mengajarkan kita untuk tak takut basah dan kotor Bermain hujan, merasakan keindahannya 13. Hujan di Sore Hari Hujan di sore hari memberikan kesan yang berbeda dibanding hujan di waktu-waktu lainnya. Puisi ini menggambarkan keindahan dan ketenangan yang muncul ketika hujan turun di sore hari. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âHujan di Sore Hariâ Di sore hari yang kelam dan sunyi Hujan turun perlahan-lahan Membuat seisi kota menjadi redup Dan suasana pun menjadi sepi Kicauan burung terdengar redup Di balik gemercik hujan yang pelan Saat dedaunan basah mulai bergerak Dan aroma petrichor menyelimuti udara Sekilas hujan terlihat begitu sepi Namun ia begitu indah untuk dinikmati Membuat setiap detik menjadi tak terlupakan Dan setiap momen menjadi abadi 14. Hujan Mengingatkan Diriku Hujan yang turun mengingatkan sosok âakuâ pada masa lalu yang telah terlewati. Puisi ini menggambarkan perjalanan hidup seseorang yang pada masa lalu pernah mengalami masa sulit dan gelap. Namun, hujan memberikan inspirasi untuk memulai hidup baru. Berikut ini adalah puisi hujan tersebut. Hujan yang turun di sore ini Mengingatkanku pada masa lalu yang telah terlewati Pada saat-saat ketika aku menangis Dan hujanlah yang menjadi temanku Gemercik hujan seakan memanggil namaku Mengajakku untuk melupakan masa lalu Dan memulai hidup yang baru Hujan mengingatkan diriku pada ketegaran Pada saat-saat ketika aku terpuruk dan lemah Ketika hujan adalah satu-satunya teman yang kumiliki Namun kini aku menyadari Bahwa hujan bukanlah satu-satunya teman yang kumiliki Aku punya teman dan keluarga yang selalu mendukungku 15. Pelangi Setelah Hujan Puisi ini menggambarkan bagaimana hujan dan pelangi saling melengkapi satu sama lain dalam memberikan makna hidup. Hujan memberi kesegaran dan ketenangan di saat dunia penuh dengan kekacauan, sementara pelangi memberikan harapan dan keindahan. Berikut adalah puisi hujan berjudul âPelangi Setelah Hujanâ. Hujan turun dari langit Membasahi bumi yang haus Membawa kesejukan dan ketenangan Di saat dunia penuh dengan kekacauan Namun ketika hujan berhenti Ada sesuatu yang indah terjadi Pelangi terbentang di atas kita Seakan memberi harapan pada hati yang resah Pelangi berwarna-warni Menyiratkan keindahan yang tak terkatakan Menghiasi langit dengan keanggunannya Menjadikan dunia lebih indah untuk dijalani Hujan dan pelangi, tak terpisahkan Keduanya memberikan arti yang berbeda Hujan membawa ketenangan dan kesegaran Sedangkan pelangi memberi harapan pada hati yang hancur Pelangi setelah hujan Mengajarkan kita tentang keindahan hidup Bahwa tak ada kesedihan yang tak berakhir Dan bahkan dalam kegelapan, masih ada sinar terang 16. Musim Hujan Puisi ini menggambarkan tentang keindahan musim hujan, di mana hujan turun dengan lembutnya membawa kesegaran dan kebahagiaan bagi alam dan makhluk hidup. Hujan juga mengingatkan kita akan keagungan Sang Pencipta yang memberikan karunia dalam hidup ini. Berikut ini adalah puisi hujan tersebut. Musim hujan datang dengan gemuruhnya Membawa kesejukan dan kesegaran yang sejati Suaranya yang menggelegar membangunkan bumi Menyadarkan kita akan keagungan Sang Pencipta Hujan turun dengan lembutnya Membasahi bumi yang haus akan kasih sayang Menghidupkan tumbuh-tumbuhan yang layu Memberi makanan bagi binatang yang lapar Setiap tetes hujan adalah kenangan Akan sebuah cinta yang mengalir dalam jiwa Mengingatkan kita akan keindahan alam Dan kebesaran Sang Pencipta yang terlalu besar Musim hujan bukanlah saat yang suram Namun ia adalah saat keindahan yang terukir abadi Dalam hati yang tenang, kita menyambutnya Dengan rasa syukur dan kebahagiaan yang tulus 17. Nyanyian Hujan Puisi ini menggambarkan tentang keindahan dan keteduhan yang terpancar dari hujan dan nyanyian yang dihasilkannya. Hujan dan suaranya mengajak kita untuk merenung, mengintrospeksi diri, dan merasakan kedekatan dengan Sang Pencipta. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âNyanyian Hujanâ. Lagu hujan yang membasahi bumi Mengalun indah memenuhi jiwa Dalam hening yang penuh ketenangan Kita merasakan betapa suci dan murni Nyanyian hujan memenuhi alam Menjadi simbol keindahan yang abadi Mengajak kita untuk berdiam diri Dan merasakan kebesaran Sang Pencipta Dalam gemuruh hujan yang menggelegar Kita mendengar getaran yang dalam Mengajak kita untuk merenung dan introspeksi Merasakan kedekatan kita dengan Sang Pencipta Hujan yang turun membasahi bumi Membawa harapan bagi yang merindukan Menghilangkan dahaga di hati kita Dan membuka pintu keindahan yang baru 18. Guntur Saat Hujan Puisi ini menggambarkan keindahan dan kekuatan yang terpancar dari guntur dan hujan yang terjadi dalam alam. Guntur menggelegar dan hujan yang turun membawa kehidupan yang baru dan membersihkan segala debu dan kotoran dalam hidup kita. Berikut ini adalah puisi hujan yang berjudul âGuntur Saat Hujanâ. Guntur menggema, hujan turun membasahi Kekuatan alam menyatu dalam gemuruh Menjelma dalam bentuk yang spektakuler Menggugah ketakjuban dalam jiwa yang merinding Dalam guntur yang menggelegar Kita merasakan kekuatan alam yang hebat Mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta Yang mampu mengatur segala hal di dunia Dalam hujan yang turun membasahi bumi Kita merasakan kekuatan kehidupan Membasuh segala debu dan kotoran Membawa kehidupan yang baru dalam kehampaan Guntur hujan mengajak kita untuk merenung Merasakan kekuatan yang luar biasa Mengingatkan kita akan keagungan Sang Pencipta Yang memelihara segala sesuatu dengan tangan-Nya 19. Segarkan Pagi dengan Hujan Puisi ini menggambarkan betapa hujan pagi yang menyejukkan dapat membawa kesegaran dan kedamaian pada pagi yang baru dimulai. Hujan pagi juga dapat memberikan kesan yang membuka kesadaran dan memulai hari dengan semangat yang lebih baik. Berikut ini isi puisi hujan berjudul âSegarkan Pagi dengan Hujanâ. Hujan pagi yang menyejukkan Menyapa hari dengan basahnya Menyegarkan udara pagi yang lesu Menghapus rasa kantuk yang membuai Air hujan yang jatuh di atas dedaunan Membuat segarnya aroma di udara Menyentuh hati dan memulai harimu Menyegarkan pagi, membawa kedamaian Suara gemuruh hujan di jendela Menambah semangat di pagi hari Membuka kesadaran yang sempat terkunci Membuat hati lebih terbuka dan sejuk Hujan pagi yang menderas Membuat semangat dalam mengawali hari Menciptakan kenangan yang tak terlupakan Dengan segarnya udara pagi yang basah Kamu Suka dengan Puisi Hujan yang Mana? Dari 19 puisi hujan yang telah dibahas di artikel ini, dapat disimpulkan bahwa hujan adalah salah satu tema yang paling populer dalam dunia sastra. Tema hujan dalam puisi dapat mengekspresikan perasaan dan pemikiran tentang kehidupan manusia dan alam semesta.
July 18, 2020 Salam hangat dan hormat Sebuah puisi yang ingin saya bagikan bagi anda pecinta puisi dan karya sastra. Kali ini keadaan alam menjadi ide penulisan dalam sebuah Puisi yang berjudul "AWAN HITAM BERPELANGI" Hidup yang kita jalani memang tak selamanya selalu sesuai dengan keinginan dan kehendak kita. Namun, Saat itu akan ada hal yang bisa menjawabnya ketika kita menyadari bahwa alam bukan untuk dilawan, takdir bukan untuk di tolak. Sebuah penerimaan yang harus kita butuhkan berupa Ikhlas dan sabar dalam menjalani kehidupan. Selama Membaca dan Berliterasi. AWAN HITAM BERPELANGI Oleh Halley Kawistoro hembusan angin mulai bergerak menyapa di sela-sela wajah membawa hawa dingin dan sejuk sesekali menusuk tubuh yang lemah. muncul gemuruh di atas langit burung berterbangan sesekali menepi dari kebingungan mata kita pun terpaku menunggu waktu ingin melangkah ia dan diriku hanya seorang diri. sedangkan mereka pun sama terpaku dalam diam karena Tak percaya dan menaruh curiga. Awan hitam menjadi penyebab atas waktu yang terasa membeku tanpa pertemuan dan kehangatan tanpa lagi merasa harus duduk bersama dikarenakan kepentingan yang tak lagi sama. Awan hitam memberi jarak untuk kita berpikir sejenak tentang apa yang akan terjadi esok tentang apa yang akan dibuat nanti sedangkan kita sama-sama tak lagi meniti jalan yang sama dengan semua mencipta ragam berbeda alasan kami akan buat langit berpelangi setelah awan hitam memberi badai dan hujan tanpa lagi perlu kau berterima kasih karena engkau hanya datang untuk menikmati bagi dirimu sendiri. tentang langit berpelangi yang berwarna. seperti yang kau sukai. 18 July 2020 untuk sebuah perjalanan Hidup. semoga suka duka kehidupan yang kalian dan kita semua alami. Akan membawa kebahagian di masa yang akan datang. Kita semua tidak perlu lagi berbicara apa yang pernah dilakukkan. Tetapi, berbicara dan melakukan apapun yang bisa dilakukan. Walau hanya sebuah hal yang tidak penting bagi orang lain. karena apa yang dilakukan akan kembali untuk diri kita sendiri terlebih dahulu dan baru bisa dirasakan oleh orang lain di kemudian waktu dan hari. Kehidupan yang kita jalani pun tak pernah sama dan tak akan sama. kita sudah punya jalan cerita masing-masing dan yang mempertemukan kita mungkin saat alam cerah dan awan hitam tak ada. silahkan kita membuat pelangi masing-masing untuk sebuah kebahagiaan dalam perjalanan kehidupan dan kita akan bercengkerama lagi pada esok dan masa depan. Semoga anda semua pengunjung yang membaca memahami dan menikmati. Hormat Saya Penulis. Halley Kawistoro Seorang Tenaga Pengajar di Sekolah Menengah Pertama yang ingin menyalurkan kemampuan di bidang Menulis dan bermanfaat Bagi Orang Lain
puisi hujan yang berwarna hitam